Batang : Pemerintah Kabupaten Batang memberikan kesempatan dan kebebasan seluas-luasnya kepada warganya dalam merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah. Pasalnya, sebagian masyarakat ada yang telah lebih dahulu merayakannya pada Jumat (21/4/2023) kemarin.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki tidak mempermasalahkan perbedaan perayaan Idul Fitri, karena Indonesia adalah negara demokrasi.
"Ada yang merayakan 1 Syawal, ada yang kemarin ada juga yang hari ini. Bagi kita umat muslim di Indonesia tidak menjadi masalah, mana yang diyakini silakan dirayakan, " ungkapnya usai melaksanakan salat Ied, bersama jajaran Forkopimda, di Masjid Agung Darul Muttaqin, Kabupaten Batang , Sabtu (22/4/2023).
Ia menambahkan, secara keseluruhan keamanan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri terjamin baik.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
"Kerja sama yang baik antara TNI/Polri bersama unsur organisasi kemasyarakatan sehingga semuanya nyaman. Sampai-sampai Pak Kapolres dan Pak Dandim harus begadang, untuk memantau kenyamanan pemudik saat melintas di jalur Pantura, serta bidang Kamtibmas lainnya, " sanjungnya.
Takmir Masjid Agung Darul Muttaqin, KH M Saefudin Zuhri menyampaikan saat ini masjid dapat menampung jamaah hingga ratusan, karena sudah tidak ada pembatasan namun diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan.
"Sebanyak 800 umat muslim memadati ruangan masjid Agung hingga serambi, bahkan Alun-alun pun dijadikan tempat untuk melaksanakan salat Ied berjamaah, " tandasnya.
Lutfi Adam